Selasa, 13 November 2012

tanda tanya

"Hey.. mengapa sih kau mau jadi pengemis?" isak tangisku dan bertanya-tanya dalam hati.
Bukankah mengemis adalah pekerjaan hina? mengapa? mengapa harus mengemis?
padahal kau masih mampu untuk bekerja, fisikmu kuat, kenapa kau berani membohongi dirimu sendiri?
ketika orang-orang mulai bersimpati denganmu, ketika kau hanya duduk anteng menunggu uang receh demi receh terkumpul, kau mampu kuat menunggunya walaupun terik matahari membuatmu kepanasan, kau mampu bertebal muka dengan pekerjaanmu itu. yaa itu yang membuat aku simpati dan mungkin beberapa orang juga begitu. aahhhh... tapi aku kecewa! kecewa! ketika kau berbohong! lihat! cacat tanganmu buntung sebelah itu menipu! tanganmu itu di masukan di kaos seakan-akan tanganmu buntung. ya tepatnya aku pernah melihatmu ketika kau sedang makan diwarung dan sedang menghisap asap rokok! rasanya iyuuuh... iyuuuh banget. aaaaaaaaaaaaaaaaakuuuuuuuuuuuuu tertipu!!!!
ada lagi.. sepertinya aku menemukan pengemis langganan, dan itu membuatku miris. bayangkan... sejak aku kelas 3 smp hingga aku kuliah sekarang.. aku melihat pengemis yang sama persis ditempat yang sama. entahlah.. apa pengemis itu ada bos nya yang mematai, ingin rasanya akau bertanya... tapi, sudahlah.. biarlah..entahlah.. tapi dalam pikiranku hingga saat ini masih bertanya-tanya... "KENAPA HARUS MENGEMIS dan MENGAPA KAU MAMPU BERTAHAN??????????????" 
Ada lagi, ini tentang pengamen jalanan, pengamen bis-bis angkutan.
Terkadang, aku juga merasa heran.. kalo misalkan dia susah mencari pekerjaan tapi mengapa hasil uang ngamennya dipake untuk membeli rokok???????kenapa uangnya ga dikumpulin buat bikin bisnis usaha atau apa gitu.
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....rasanya ingin buat penelitian tentang beginian,penasaran banget.