Jumat, 19 Desember 2014

Surat untuk-NYA

Allah...
Maafin hamba-MU ini yang semakin lama hamba menjauh
Tilawah, sunah hamba jarang
Ya Allah...
Maafin hamba...
Maafin hamba dari rasa terlena ini
Ya Allah...
Maukah memafkan hamba ini yang masih belajar dalam kehidupan dunia yang fana?
Ajarkan hamba cara mencintai-MU seutuhnya Ya Rabb...
Dekatkanlah dengan orang-orang yang selalu mengingat-MU, mentaati-MU.
Sungguh, hampa Ya Allah jika kesibukan ini semakin merasa menjauh dari-MU.
Dekatkanlah kepada hamba juga dengan orang yang sevisi dan berkepandangan kedepan.
Orang yang seantiasa semangat dan rajin, namun jikalau lengah saling mengingatkan.
Ridhoilah hamba dalam setiap langkah jejak kehidupan ini.
Aamiin..

Orang yang sedang belajar mencintai-MU
-sarah-

Minggu, 16 November 2014

Cinta dalam ikhlas bukan cinta dalam diam

Assalamu'alaykum...


Ceritanya lagi upgrade diri, lagi baca bukunya @canunkamil sama @fufuelmart judulnya jodohku, inilah proposal nikahku. Dahsyat, hati gue langsung nyees kesentil baca cinta dalam hati vs cinta dalam ikhlas. katanya gini...

#CintaDalamHati memendam perasaan kagum atau suka kepada seseorang tanpa pernah mengungkapkannya.


#CintaDalamIkhlas mengungkapkan tentang ia kepada Allah tanpa tahu siapa orangnya.

#CintaDalamHati menyiksa diri karena ketidak pastian dan rasa penasaran.

#CintaDalamIkhlas menenangkan hati karena menyerahkan segalanya kepada sang pemilik rasa.

#CintaDalamHati sering berakhir kecewa karena berlebihnya "ekspetasi" kita dibatas olehnya.

#CintaDalamIkhlas berakhir karena segala harap dan doa hanya menggantungkan balasan dari-Nya.

#CintaDalamHati menyimpan rasa di hati, mengungkapkan kepada orangnya tak berani, tapi beberapa orang terdekat mengetahui.

#CintaDalamIkhlas menyerahkan perasaan kepada sang pemilik hati, mengharapkan pasangan terbaik bagi diri.

#CintaDalamHati fokus di hati, berdoa agar bisa berjodoh dengannya yang akan menghijabi antara ia dan jodoh sebenernya.

#CintaDalamIkhlas fokus mendoa untuk yang tertakdir jodohnya, mski Allah belum buka siapa orangnya, dimana ia, dan seperti apa wajahnya.

#CintaDalamHati menyiksa hati, terbuai pada angan-angan yang bisa menyesatkan diri.

#CintaDalamIkhlas membuat tenteram, diam sambil dalam perbaikan, saat siap langsung proses ke perikahan.

Subhanallah, betapa dahsyatnya cinta dalam ikhlas itu. Ketika gue baca itu beneran deh gue renungin banget. betapa penting banget cinta dalam ikhlas. Gak usahlah sok-sok an bilang "ngejaga" atau "ngetep" sama seseorang buat jodoh kita. Perbaiki diri aja dulu, banyak baca buku, banyak diskusi sama orang yang berpengalaman, perbaikin hubungan dengan Allah sang pemilik Cinta, latih skill dan upgrade diri kita untuk lebih baik dan lebih baik. Caranya gimana? Ya terus aja bergerak. Bismillah, gue pengen berubah menjadi lebih baik dengan tetep jadi diri gue bukan jadi 'orang lain'. 



Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiena imaamaa.”
Artinya:
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh [2] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.” (QS 25:74)

“Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh”.
Artinya:
Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.

Aamiin...



@sar_fit

Jumat, 14 November 2014

Halo!

halooo! Maafin diri gue yang suka proktasinasi buat nulis blog, banyak tugas makalah eeuy#Alesan :p
Rada kaku nih gue buat nulis yang romantis-romantisan, tapi paling seneng sama baca tulisan yang ngalir gitu aja, bikin mikir, bikin semangat dan berbau romantisme(tulisan loh yaa). Lagi-lagi suka punya ide, lupa ditulis saat itu juga, ehhh tiba-tiba suka lupa mau nulis apa-_-(malesin banget), suka nunda ntar-ntaran lah, ngerjain tugas dulu lah, ngobrol cari inspirasi dululah, ehhh nyampe malem ngelakuin sesuatu yang gak jelas kemudian ketiduran (kebiasaan-_-). Sekarang buat nimbulin rasa kangen nulis gue, kayaknya perlu sering-sering nulis diary (ahaaaaaa! hobi gue, emang :p ) Oke, gue pengen cerita jadi mahasiswa baru lagi. Gue seneng banget loh, bisa pindah kampus. ( walaupun masih sering kangen sama suasana temen-temen di Yarsi ) Tetep gue harus bisa move on! :D
Ada Este, Opi, Wika, Uthy, Aribah, Kak Alfi (si mami) , Mawar, Ana, Rina, Bina, Isabel, Fitaya, Ami, Imong, Rizka, Ifna, Ria, Raudyah, Syafira, Nafira, Uwi, Imi, kak Yanti, Indah, Mega, Kokom, Ilena, Fatia, Ponco, Ganang, Bayu, Hermawan, Al, Rafi, Fadhil, Denny, kelas 1C yang ramah-ramah, aktif-aktif, friendly, seru, rame, sangat mewarnai di kehidupan baru gue. Entah biarpun gue beda usia sama mereka, tetep gue lepas, sama sekali gak ngeliat batesan usia. Gue bebas sih, mereka manggil gue apa yang penting itu nyaman untuk mereka. Ada yang manggil Sarah, kak, mba juga ada loh -,- tapi gue lebih nyaman di panggil sarah :D
Oiya, disini senior-seniornya juga baik-baik banget, asik di ajak diskusi, pokoknya samalah kaya senior-senior di psikologi Yarsi, seru-seru. ( Gue akuin fakultas psikologi itu kekeluargaannya hidup, Alhamdulillah beruntung jadi mahasiswi psikologi :D ). Janggal itu, ketika gue lagi ngobrol sama senior psikologi (semester 3 atau pun 5) eh tiba-tiba ketemu adek gue. Gue manggil mereka 'kak' mereka manggil gue 'dek' dan adek gue sofi manggil gue 'kak', tapi si sofi manggil mereka pake nama coba, lucu aja, kadang dalem hati pengen ketawa ngeliatnya :))
Gue gak malu di usia kaya gue masih jadi maba, justru gue harusnya bersyukur di sentil buat memperbaiki kualitas masa depan gue dengan belajar.
Belajar tipe gue itu kalo di kelas bener-bener perhatiin dosen, catet yang penting, kalo janggal tanya saat itu juga, intinya mah aktif, selain itu gue juga seneng diskusi, apapun itu tentang sebuah mimpi, kisah, inspirasi, tokoh, psikologi, masa depan. dan kalo gak fokus dan gak ada tujuan malah sampe lupa waktu.
Oke, baiklah. Semangat perubahan.


Sabtu, 08 November 2014

Melepas

Mungkin kita disadarkan untuk berpisah
Melepas jejak kenangan
Kita berbeda tuju
Kau mengarah ke Selatan, dan aku ke Tenggara.
Seakan kita tak pernah satu
Setahun saja bahkan aku bisa bertahan untuk bersabar
Apa kau terluka?
Maafkan aku...

@Sar_fit


Kamis, 16 Oktober 2014

Hai, kamu


Suatu hari aku berteduh di sebuah pinggir jalan dekat dari tempat aku kuliah, rintikan air yang lembut telah membasahi ibu kota. Aku sedang melamun termenung. Tiba-tiba aku melihat lima orang bocah sedang asyik bermain hujan, mereka tampak ceria. Bahagianya mereka. ketika awan cerah aku melihat seorang bocah yang menangis ketika diolok-olok oleh teman-temannya tadi. Mereka memanggilnya gajah karena tubuhnya yang besar. Aku teringat lagu tulus berjudul gajah. Ah sudah, lupakan. Aku menghampiri bocah itu untuk menghibur, sayangnya aku kehilangan jejak. Dia berlari begitu kencang ketika teman-temannya mengolok-ngolok bahwa ia adalah gajah. Ketika aku berjalan menuju gang tempat kosan, aku melihat bocah itu yang sedang memeluk ibunya. Aku mengamatinya. Bocah itu berhenti menangis dan mulai tertawa ketika mendapat hiburan dari ibunya. Aku mengingat memori di otakku, karena merasa tidak asing dengan anak itu. Aku membuka sebuah majalah yang ada di tasku. “ Anak berprestasi, mempunyai penyakit kanker otak” Subhanallah, anak itu masuk dalam  anak inspiratif di majalah terkenal.

“ Hai kamu, biarpun kata orang-orang tubuhmu seperti gajah, dan mempunyai penyakit. Kamu kuat! Kamu hebat, bisa menjadi contoh inspirasi bagi anak-anak di Indonesia. Allah, terima kasih atas renungan nyata pada hari ini”.

Hatiku tersentuh haru, rasanya ingin menangis bersyukur.


Selasa, 23 September 2014

Woman Days

Mendidik Calon Pemimpin Madani Investasi Dunia dan Akhirat
oleh : Septi Peni Wulandari

1. Home education.
A. Hal pertama, mencari calon bapak yang benar.
B. Membaca dan menuntut ilmu ( anak memilih sekolah, sekolah a, b, c / sekolah dirumah ).
C. Ilmu belajar dirumah. Contohnya menu pagi : Seperti main, menu siang : menitip anaknya pada guru, sedang menguatkan ilmunya, kreatifitasnya, seninya, akhlaknya. Menu malam : beraktifitas dengan ibu dan bapak.

2. Dimanakah posisi anak kita ?
> Leader or follower? 
berawal dari kemandirian, contohnya: anak belajar jualan, mulai satu tahun anak sudah tidak disuapin.

QS. Al Baqarah : 30 *menjelaskan setiap dari kita adalah pemimpin.*

#Catatan: Fokus mendidik anak, rezeki akan datang, persiapkan anak anda untuk menjadi seorang pemimpin madani,

Masyarakat + Transformasi ( kultural & struktural, individu & sosial ) = Masyarakat Madani.

# Catatan : Jangan mencari suami, tapi perbaiki saja dulu. Nanti akan datang sendiri yang Allah persiapkan. Berubah menjadi lebih baik, karena Allah maha membolak-balikan hati.

Remember again QS. Ar Rad : 11 :D

> Pemimpin itu cerminan rakyatnya <
Masyarakat madani, menurut Hidayat Syarif :
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
2. Masyarakat yang demokratis dan beradab, menghargai perbedaan.
3. Masyarakar yang tertib berdasarkan hukum.
4. dll

Mendidik psatu perempuan = Mendidik satu generasi.

Institut ibu profesional , ibu profesional kebanggan keluarga.
Ibu harus sayang dengan anaknya, bunda produktif, bunda cekatan, bunda solihah.

Uang bekerja untuk kita, bukan kita bekerja untuk uang.
Bekerja di ranah passion.

Menebar kesuksesan, karena sukses itu menyebar.

Tujuan pendidikan : 
1. Intellectual coriousity : Rasa keingintahuan yang tinggi.
2. Creative imaginations : Makin kreatif , melihat peningkatan kreatifitasnya.
3. Art of discovery
4. Noble attides : Akhlaknya makin bagus

#Mendidik ala rasul

1.Kemandirian nabi muhammad

1. umur 12 tahun : Internship atau magang usaha-usaha dagang.
2. umur 17 tahun :  Usaha mandiri sebagai manager perdagangan regional.
3. umur 25 tahun : Bisnis owner yang menjalin aliansi engan invstor.
4. umur 37 tahun : Peduli dengan masalah akhlak, sosial dan ekonomi masyarakat.
5. umur 40 tahun : Berdakwah meluruskan ata cara dan moralitas bisnis umat.
6. umur 53 tahun : Membangun pasar disamping masjid.
7. umur 63 tahun ; Memastikan umat islam tidak merugi di akhirat nanti karena pola bisnis riba haram dan tidak bermoral.

2. Kuatkan fisik anak ala rasul, 
ajari anak-anakmu  berkuda, memanah, berenang.

3. Ajarkan adab-adab rasulullah.

4. Kepemimpinan ala rasulullah.




Menginspirasi Tanpa Batas
Oleh : Helvi Tiana Rosa

1. Harus mngetahui potensi.
2. Cermin merupakan suatu muhasabah.
3. Betulin ruhiyah tiap hari, dan ini adalah salah satu cara memeuk Allah.
4. Punya buku harian keluarga.
5. Nulis disaat punya masalah dan menjawabnya sendiri.
6. Cari suami yang mendukung dengan potensi diri.
7. Ada waktu shlat bareng, baca bareng, diskusi bareng
8. Skala prioritas.



The Power of Woman
Bagaimana perempuan bertahan
Oleh : Pipiet Senja

Jangan jadi wanita yang sedikit-sedikit cengeng. Harus kuat.







Minggu, 21 September 2014

Kisah hidup


Sering banget dapet pertanyaan " Kenapa pindah? " sebenernya simpel jawaban yang gue jawab.
" pilihan hidup :D ". Gue bahagia kok dengan pilihan hidup gue sekarang, gak nyesel pindah kampus. Kalo kita tau hidup itu resiko, yaudah ngapain dipermasalahkan, satu kunci hidup gue bahagia, ya bersyukur. 
Ambil aja hikmah-hikmah yang sudah terjadi.

Nah, gue mau cerita perjuangan gue masuk Psikologi UHAMKA.
Waktu gue galau dan inget QS. Ar rad : 11. Gue bangkit dari tempat tidur, bersih-bersih dan mandi. Rencananya gue mau ke YARSI nyari inspirasi sama temen-temen di kampus. Tiba-tiba gue ngeliat adek gue yang rapih dan juga mau pergi, ketika gue tanya dia mau ke kampusnya, entah kenapa dari mulut gue terucap kata "ikut!". Walaupun kata Sofi dia mau rapat sama temen-temen organisasinya, tetep gue mau ikut. Gue mau lihat psikologi UHAMKA. 
Sepanjang perjalanan cukup memberikan emosi jiwa, karena perjalanan dari rumah ke kampus UHAMKA udah kaya ke luar kota, berangkat jam 9.30 an nyampe sana jam 12 an. Dari situ gue mengakui bahwa sofi keren, dia wanita tangguh yang sangat bersabar dalam perjalanan.Oke baiklah lanjut ceritanya ketika gue sampe kampus UHAMKA, Sofi ke temen-temen organisasinya sedang gue celingak-celinguk nyari inspirasi, gue maen-maen ke fakultas psikologi, dan tertarik. Saat itu juga gue ke ruang pendaftaran dan langsung beli formulir, Alhamdulillah uang bulanan gue mencukupi buat beli formulir. Kata penjaga pendaftarannya, kalo kamu rata-rata raport semster 5 atau 6 di SMA kamu 8, kamu gak usah ikut test dan dapet BPOP Rp. 750.000,- . Akhirnya gue berniat gue bakal balik lagi besoknya. Sambil nungguin Sofi selesai rapat gue memutuskan untuk ke toko buku dan janjian di plaza blok m. Tiga jam akhirnya nungguin Sofi sambil nyari inspirasi. Sebelumnya, gue berpikir lebih baik transkip nilai, tapi pas gue searching di web psikologi UHAMKA nya, matakuliah psikologi YARSI dan UHAMKA beda jauh. Setelah memantapkan hati akhirnya gue memilih untuk mengulang lagi dari awal, agar ilmuya makin nempel. :D
Karena fokus gue ada tiga dalam mengembangkan skill gue, gue berniat buat melatihnya pertama fokus di kuliah psikologi, ikut seminar-seminar berbau psikologi, pengembangan diri, dan yang berhubungan dengan wanita dan perbaiki diri untuk masa depan. Kedua di dunia kepenulisan dan yang ketiga adalah bahasa inggris. Entah kenapa pas perjalanan pulang tiba-tiba gue sama sofi daftar di tempat les, namanya ILC. PD banget deh kita ngomong bakal ngambil program yang 6 bulan sekaligus tanpa izin ke ummi abi dulu. Apalagi gue yang super duper PD udah daftar UHAMKA, tempat les bahasa inggris pula tanpa sepengetahuan ummi dan abi dulu. Ya, kalo gue sih Bismillah, karena gue yakin ummi sama abi itu pasti bakal dukung banget sama dunia pendidikan anak-anaknya, asal anak-anaknya bertanggung jawab dan mandiri. Sesampainya gue dirumah gue sama sofi diskusi sama ummi dan abi. Alhamdulillah ummi sama abi ngizinin. Besoknya lagi gue ke kampus UHAMKA dan tempat les ILC buat ngurus-ngurus pendaftaran, besoknya lagi gue ngurus pengunduran diri di YARSI, besoknya lagi gue ngurus pendaftaran ulang di UHAMKA. Sampe-sampe orang penjaga pendaftaran bilang ke gue " kamu sendiri? Gak ditemenin sama orang tua atau temen?" terus gue bilang aja sambil senyum " Enggak " terus kata bapaknya " wihhh, berani " terus gue senyum dan dalam hati gue bilang " emang kenapa kalo gue sendiri? mandiri kan gue". Setelah seminggu setelahnya gue nyari kos-kosan sama temen gue namanya Meni, sampe ketemu adek kelas gue di Al Kahfi dan Yarsi namanya Ami dan gue sama Meni nginep. Sampai pada akhirnya gue besoknya ditemenin Ami dan mama nya nyari kos -kos an. Tapi sayangnya, gue udah muter-muter tapi kos san nya penuh, akhirnya gue bakal nyari lagi pas masuk kuliah sendiri. ( Makasih Meni, Ami, mama Ami ).
Hari H masuk perdana kuliah, gue yang gak tau apa-apa sok kenal sok deket sama orang, itu karena gue gak ikut PEKA sama MASTA ( semacem ospeknya, cuman kata ummi, sama sofi yang kuliah disana aja nyaranin gak usah ikut karena gak wajib, dan yang paling berpengaruh itu ODI ).
Gue kira gue bakal telat datengnya, ternyata mulai kuliahnya jam 13.00 dari situ gue ya duduk-duduk sambil SKSD cari informasi, pas gue duduk dan nyapa orang-orang yang jalan gue manggil sosok perempuan yang menurut gue itu akhwat banget, kerudungnya panjang, dengan PD nya gue bilang " Assalamu'alaikum kak, aku MABA. Kenalan dong, nama aku Sarah. Nama kakak siapa? ". Gue heran itu orang kok malah senyum, terus dia bilang " Hai Sarah, kamu MABA? aku juga MABA lohhh.. yeeeeh asik dapet temen nama aku uty". Oke disitu gue punya kenalan, akhirnya kita kemana-mana bareng. Oiya sebelumnya gue kan kenalan sama temen-temen MABA psikologi di medsos, jadi gue sempet janjian gitu. Buat bareng namanya Wika. Gue sama uty nunggu kenalan gue di medsos namanya Wika, dia dateng juga. Ternyata Alhamdulillah banget gue, Uthy sama Wika sama-sama satu kelas, kelas 1C, dan u know what? Uthy itu juga pindahan sama kaya gue, dia anak kesehatan masyarakat 2012 di Makasar. Pas gue bilang mau ngekos dan gak dapet kos san. Tiba-tiba dia bilang ada yang kosong di kos san nya dia, saat itu juga gue ke tempat kos an dan daftar kos. 
Sepanjang hari, gue bahagia banget karena Allah selalu ngasih hadiah gue yang gak diduga-duga, gue banyak banget bersyukur. Ternyata cukup lumayan banyak pindahan di kelas gue, ada Opi, ada juga namanya kak Yanti dia anak 2008 malah. Ah bahagia banget gue, ternyata gue gak sendiri banyak yang senasib kaya gue. 
Kata dosen gue, kita mahasiswa harus banyak baca dan nulis. Karena di fakultas gue itu pake kurikulum baru, maka sistem perkuliahannya gak ada UTS dan UAS, yang ada tugas Paper, nulis, nulis, nulis, presentasi, keaktifan di kelas. Ya Allah... Rasa syukur yang tertumpah karena begitu melekat perkuliahan sekarang dengan passion seorang Sarah Fitria. 
Oiya, kebiasaan gue setiap hari kalo di kampus selain aktif di kelas perkuliahan, gue sama temen-temen gue sering ke perpustakaan,baca, nulis, ikut ODOL, programnya himawati, nyari inspirasi dan ikut-ikut seminar tentang psikologi dan pengembangan diri.
Yap, tepatnya gue sedang memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik, mengejar cita dengan sabar dan syukur, sekali lagi... Terimakasih Allah :'D

Jangan nyerah, bergeraklah walau perih dan duri. Bertahan dan bersabarlah akan ada titik terang rencana indah yang Allah beri :)






( Sepertiga kawan perjuangan , Sebelah Kiri: Este, Gue, Wika, Uthy. Opie, Mawar, Rhodiyah)


@sar_fit

Senin, 25 Agustus 2014

Tentang Jodoh

Ummi gue bilang : " Sar, berdoa dari sekarang yaa supaya dapet suami yang yang terbaik, yang bagus agamanya, yang mencintai keluarga, yang mendukung dakwahmu, pendidikanmu, yang bertanggung jawab ".

Gue : " Ummi, kok omongannya mengiyuhkan. Aku kan masih lama, udah ngomongin jodoh aja. Empat tahun lagi mi, empat tahun ".


Ummi gue : " Rencana Allah kan gak ada yang tau, kalau tiba-tiba ada yang dateng gimana? Gak papa doa dari sekarang. Biar Allah ngasih yang terbaik untuk kamu ".


( Seketika Hening ).


***

Guys, gimana dengan kalian? pernah mengalami hal yang sama kah? :p
Nasehat orang tua itu kadang-kadang suka gak disangka-sangka yaa, dan pasti selalu bener dengan nasehatnya. Walaupun menurut kita sebelumnya itu mengiyuhkan, gak ngenaikin lah, but sure... Percaya deh sama mereka (orang tua) karena pasti lebih banyak pengalamannya dari kita.


@sar_fit

Surat dari Psychofame

 To : Sarah Fitria
Assalamua'alaikum. Wr. Wb.
Hai partner! Aku senang sekali punya sahabat kaya kamu, ceria, ramah, happy, sabar, baik, dllnya.
Makasih ya part sudah menjadi teman aku. Jangan patah semangat ya part untuk kuliahnya. Kita masih ada Allah yang melihat kita. Jangan Cepat sedih juga kalo ada masalah di kampus, banyak banget kenang-kenangan kita di kampus. Mohon maaf ya part kalo selama ini ada salah-salah kata
Semoga kita bisa lulus bersama ya, (Aamiin)

- Ari Bagus -

***

Untuk : Sarah Fitria
Dari    : Shatiea Putri

Sejak pertama kali aku bertemu kamu dikampus, Aku melihat kamu adalah sosok yang pendiam tetapi mudah bergaul dengan siapa saja, selalu ceria walau kamu lagi mengalami masalah. Aku banyak belajar darimu tentang kehidupan, "kalau harta yang kita miliki sekarang itu bukan harta kita melainkan harta orang tua kita" katamu saat kita sedang ngobrol bareng, disitulah aku banyak belajar darimu mengenai kehidupan yang sederhana, karena kamu orang yang sangat sederhana, tidak sombong, rajin melakukan shalat 5 waktu, rajin membaca alqur'an. Darisitulah aku melihat semangatmu yang tidak pudar dan membuatku semakin semangat dalam melaksanakan shalat 5 waktu, serta semangat melakukan aktifitas sehari-hari. Semoga pertemana kita masig terus berlanjut hingga nanti ya teman, dan semoga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dengan hasil usaha dan kerja keras kita sendiri.

- Shatiea Putri -

*** 

Rasanya ada haru yang tumpah ketika mendapatkan surat-surat penyemangat dari mereka (psychofame).
Terimakasih sudah membuat warna di kehidupan ini :") 




@sar_fit

Minggu, 24 Agustus 2014

Tentang Mata Kuliah

Mata Kuliah Psikologi UHAMKA:

1. Pengantar Agama Islam 2 sks
2. Kemuhamadiyahan 2 sks
3. Dasar-Dasar Psikologi 6 sks
4. Bahasa Indonesia dan Penulisan Karya Ilmiah 4sks
5. Bahasa Inggris 4sks
6. Bahasa Arab Al qur'an 2sks
7. Perkembangan Sepanjang Hayat 6sks
8. Teori Kepribadian 8sks
9. Kreatif dan inoatif 4sks
10. Ibadah 2sks
11. Aqidah 2sks
12. Biopsikologi 4sks
13. Psikologi Sosial terapan 8sks
14. Hubungan Interpersonal 4sks
15. Psikologi Pendidikan 8sks
16. Psikologi Industri dan Organisasi 8sks
17. Psikologi Dakwah 4sks
18. Psikologi Klinis 4sks
19. Pendidikan anak Khusus 4sks
20. Kewirausahaan 4sks
21. Manajemen SDM & Pengembangan karakter 8sks
22. Statistika & Psikometri 6sks
23. Penelitian Kualitatif 4sks
24. Konseling 6sks
25. Muamalah 2sks
26. Pancasila 2sks
27. Kode Etik Psikologi 2sks
28. Akhlak 2sks
29. Penelitian Kuantitatif 6sks
30. Konsep Islam dan Psikologi 4sks
31. Konseling Kesehatan Reproduksi 4sks
32. Psikologi Positif dan Kesehatan Mental 6sks
33. Skripsi 6sks

Total: 148 sks

Must Read:
http://www.penasarfit.blogspot.com/#!http://penasarfit.blogspot.com/2013/06/untukmu-mahasiswa-psikologi.html




@sar_fit

Aku MA(SI)HASISWA (Fokus)

Gue mahasiswa dan gue gak akan menyerah untuk mendapatkan IPK diatas 3,25, serta lulusan terbaik di fakultas psikologi UHAMKA. Nyerah? NO NO NO! Gue bukan tipe pecundang yang harus lari dari masalah. Mungkin Pilihan gue untuk jadi mahasiswa baru di fakultas berbeda namun universitas yang berbeda itu adalah keputusan yang matang (Bismillah). Tadinya pengen pindah, bukan ngulang. Tapi setiap mata kuliahnya itu beda jauh banget. Baiklah gue putusin gue ngulang lagi dari awal. ( Bismillah ).

Tadinya gue pengen diem-diem kalo gue pindah kampus, u know, whaaat? ternyata berita gue mau pindah itu nyebar meeen ke ranah temen-temen psikologi gue di YARSI.  Sebagian orang nyangka kalo gue ini dikeluarin. PLEASE deeeh gue itu ngundurin diri -____-" ( Resiko banget ya, Bismillah deh. Karena gue yakin ketika dimasa muda itu banyak ujian dari kegagalan dan kita belajar, Inshaa Allah kebal di masa depan ).

Pokoknya gue harus fokus sama :
1. Kuliah gue di psikologi, IPK gue gak boleh di bawah 3,25
2. Bahasa Inggris, lancar nulis, sama cuap-cuap.
3. Bacaan dan hapalan qur'an gue, harus bener bacaan tajwidnya, hapalannya nambah.
4. Kepenulisan, buat cerpen, novel, nerbitin buku, nulis berbau psikologi, pengembangan diri, motivasi, remaja. (menginspirasi).
5. Public speaking, Jago ngomong, pandai berargumen sama pandai menjelaskan.

Ya, gue selalu inget nasehat dan pesen-pesen dari ummi abi gue. Katanya masa muda itu banyakin latih skill. Soal organisasi gak usahlah ikut ini itu, fokus aja sama satu organisasi. Soal banyak temen mah gampang, kalo kita udah ekspert sama skill kita pasti (ada) banyak yang deketin. Organisasi jangan maen-maen, karna itu bakal washing time banget. Masih banyak skill kita yang harus kita latih. Semangaat!

Baiklah, gue belajar banget dari pengalaman hidup gue yang pernah ikut banyak organisasi ini lah, itulah, atau komunitas inilah itulah. he loooooo, mungkin ini pelajaran banget buat gue, organisasi itu harusnya fokus sama yang buat masa depan kita. Ikutin yang sesuai passion lah. Inget jangan terlalu banyak ikut organisasi ini itu yang akhirnya kita gak fokus. Emang sih banyak temennya, tapi please fokus!

Oke gue akan fokus. Gue akan memperbaiki diri selama itu passion, gue bakal ngelatih skill sampai ekspert.
Gue bakal buktiin ke ummi abi, sama orang-orang yang gue sayang bahwa, gue mampu. Gue bisa, dan gue gak akan nyerah gitu aja.

@sar_fit

Selasa, 29 Juli 2014

Dewasa

Kata orang umur itu gak menjamin kedewasaan seseorang. Beneran deh pengen banget jadi orang yang bisa menghadapi sesuatu tuh dengan bijak, seperti orang-orang dewasa pada umumnya.

Gak cempreng, kalo ngomong tenang.
Gak males, rajin tanpa disuruh.
kalo ngehadapin masalah, bijak.
Taat pada tuhannya.
Mengikuti jejak nabi dan orang-orang inspiratif.
Cinta kepada kedua orangtuanya.
Menjadi kakak yang sayang sama adik-adiknya.
Menjadi adik yang hormat kepada kakaknya.
Bermanfaat untuk orang-orang sekitar dengan semaksimal kemampuan.
Saling berbagi.
Menajaga lisan.



* Lagi ngerenung dan ngaca diri :") *

@sar_fit

Kamis, 03 Juli 2014

Bisa

Lelah tertawa padahal menangis
sudahlah...
Biarlah menjadi hikmah
Harus bergerak
Tak boleh lengah
Harus kuat

Kamu bisa
Aku bisa
Dia bisa
Mereka bisa
Kita bisa

Bukan tidak bisa, kita hanya tidak biasa
Ikhlaskanlah... Biarlah mimpi itu terjatuh, kita bisa mengambilnya lagi kan?
Allah itu baik. sayang sama kita
Allah itu keren, buktinya selalu memberikan surprise yang subhanallah di luar dugaan kita.

kita bisa meraih mimpi
Berbahagialah
karena bahagia kita yang menciptakan bukan orang lain




Selasa, 01 Juli 2014

Aida Rahma Ilmiah (:

Sosoknya unik, ramah, ceria, penuh antusias, cerdas, supel, mau belajar dengan rasa keingintahuan yang tinggi. Ya, dia adalah Aida Rahma Ilmiah. Sebut saja ia dengan panggilan akrab Aida. Kawan kenalan pertama di psikologi universitas Yarsi yang langsung nyambung dengan berbagai kebiasaan ( Cloop :D )
Aku banyak belajar dari sosoknya, kita berbicara tentang mimpi, realita kehidupan, orang-orang menginspirasi, dan energi positif selalu bertukar tentang masa depan.
Banyak juga hal konyol yang selalu aku alami ketika bersamanya. Ketika kita seperti bocah, ataupun kita melakukan sesuatu yang tak terduga.
Waktu sekelas, kita selalu bertukar lagu-lagu berbau bahasa inggris sesuai suasana hati, lalu kita mendengar dan mencari tahu kosa kata yang kita tidak tahu di kamus. Pernah juga kita menjadwalkan hari berbahasa, dan yang ngelanggar bayar 500. Walaupun ujung-ujungnya kita juga sering ngelanggar.
Tidak hanya itu, kita pernah beberapakali bertukar qur'an untuk saling menyimak setoran hafalan qur'an yang kita sudah hafal.
Sosok yang suka menyemangati di kala lengah dengan berbagai cerita realita yang menginspirasi.
Te-ri-ma-ka-sih :")



kamis, 3 Juli 2014

Kini usiamu berubah pada fasenya...
Milad mabrook Aida, Selamat menikmati di usia ke 22.
Semogaaaaa, makin di sayang Allah, disayang keluarga, teman-teman.
Semangat menebar kebaikan,
sukses magang nya, jangan bawa pasien atau jangan jadi pasien disana. ( hi hi hi....)
Selamat memperbaiki diri ( inget, target 23 tahun :P )
Tetep ceria, tetep kepo sama wawasan dan sosok-sosok inspirasi, makin rajin.
harapan dan doa terbaik untuk kesuksesanmu di dunia akhirat terkabul.
aamiin...


@sar_fit







Kau temanku

Biarlah dengan alam aku menikmatinya
Seringkali berjumpa pada sebuah momen
Kau temanku, tak mungkin aku menyimpan suatu hal yang berbeda
Kau temanku, yang terkadang kita bercakap melalui kalbu
Tenang seperti mempunyai payung untuk berteduh
Kau temanku amat baik hatinya, yang terkadang membuat tersentuh oleh akhlakmu


Aku terjatuh? Tidak.
Karena aku tahu, kita tidak akan beratap.
Aku terjatuh? Tidak.
Karena mengagumi dalam diam itu lebih indah bukan?

@sar_fit


Senin, 23 Juni 2014

Pelangi

Selamat mewarna pelangi
Kita akan tahu perih
Kita akan tahu bahagia
Belajar memaknai kisah
Menerbitkan mimpi
Mengarungi hidup dengan cita

Setelah kerapuhan, pasti selalu ada bangkit bukan?
Berkerumun makhluk yang tak pernah mengeluh,
Memberdayakan untuk semangat

Jangan menyerah
Kita bisa hadapi
Percayalah, tidak selamanya sakit menahan perih
Tersenyumlah dengan bahagia
karena, aku ada disini untukmu

@sar_fit

Jumat, 20 Juni 2014

Goyah

Hampa dan selalu begitu
Gak guna dan selalu begitu
Merasa?
Padahal seisi semesta berkicau di negeri porak poranda.
Ya, itu adalah rasa yang tak seharusnya dirasa.
Ah, ini hanya kurang berinteraksi dengan qur'an. Mungkin...
Atau  raga ini yang kurang mensyukuri nikmat.
Bisa juga dengan hari-harimu yang tidak selalu positif thinking?
Bahkan, apakah tidak tenang menghadapi proses hidup?
Ah mimpi
Apakah aku hanya mengkhayal?
Acuh, tak ada sentuhan untuk peduli
Ataukah hanya untuk meratapi?

@sar_fit

Selasa, 17 Juni 2014

Terjatuh

Kamu adalah fana
ketidakpastian yang bisa membuat lupa akan waktu
tersenyum jatuh pada keindahan
Tidak pernah bertatap
tapi kata-kata yang seakan kita pernah berjumpa
menjaga dalam diam
berdoa pada untaian harap

Oh Allah ku..
aku percaya skenario Mu lebih indah
izinkan ia hinggap di setiap fasenya
bersabar menunggu prosesnya
seperti ulat lalu berubah menjadi kepompong
seperti kepompong berubah menjadi kupu-kupu indah
secara bertahap ia mampu menunggu pada waktu yang telah ditentukan
lalu, kupu-kupu itu beterbangan bebas kemanapun ia mau pergi


@sar_fit






Selasa, 20 Mei 2014

Bang Ghozi

Hingga saat ini tokoh idola aku, sejak kelas 8 SMP masih melekat untuk di kagumi.
Ya, abang aku sendiri Ghozi Zul Azmi. Sosok yang bijak dalam bersikap, perhatian dengan keluarga, hemat, cerdas dalam bertindak, motivator yang asik, rajin, teliti, tekadnya sungguh keren, selalu bisa bersikap tenang disaat orang-orang panik, pintar sekali menyembunyikan emosinya, gaya usilnya yang terkadang khas membuat orang gemes dan ingin tertawa.
Ah ya...
Aku ingin bercerita, mengapa aku bisa sangat mengaggumi dengan sosoknya.
ketika dulu aku duduk di bangku SMP. Aku selalu berkata
"Bang, itu tasnya robek"
Tapi abang selalu bilang dengan santai.
" Tas ini masih bisa dipake kok "
Hari demi hari tas itu selalu abang gunakan kemana-mana, tas nya makin lama makin membesar robeknya. Abang selalu menggunakan ide kreatifnya dengan memberikan pin.
Hidupnya abang itu selalu mengajarkan untuk bersikap mandiri dan hemat.
Hingga suatu hari, waktu musim hujan,  jalan banjir dan jarang sekali mobil metromini 41 yang lewat. Hingga akhirnya abang jalan kaki dari Pl.Gadung sampai rumah, dan itu tanpa keluhan.
Sosok abang yang bijak dan ramah sama orang-orang sekitar membuat aku juga jadi belajar untuk diteladani.
Abang kuliahnya di Jogja, tapi kalo udah pulang ke Jakarta. Aku sangat senang, soalnya abang selalu membawa aura-aura positif dirumah.
Kalo ada abang dirumah, istilahnya malu kalo males-malesan dirumah. Jadi kalo abang ada dirumah aku berusaha untuk rajin.
Selain itu, kalo abang gak sibuk pasti abang selalu nganterin adek-adeknya ke suatu tempat, misalnya ke kampus, atau kalo diajak kesuatu tempat buat seru-seruan juga asik.
Kalo curhat sama abang itu pasti selalu nemuin solusi yang pas.
" Rah, kamu mau kemana? "
" Mau ke kampus bang"
" Naek ojeg? Udah sini abang anter"

...... Pas udah di kampus ......

Ummi sms :

"Kamu tadi dianterin abang ya kekampus? Abang kan lagi sakit. Kenapa kamu gak berangkat sendiri. Kasian tau abang. Cepet minta maap"
Akhirnya pas pulang kerumah, aku bawa coklat tuh buat abang sebagai permohonan maaf aku.
"Sof, abang mana?"
"Udah balik ke Jogja"
"Kapan? Serius?"
"Tadi...."
Ah itu sedih banget, abang selalu menjadi sosok so sweet yang selalu gak diduga.
Abang juga sosok kalo yang punya tekad kuat banget. Buktinya, ketika abang down di kampusnya abang bangkit lagi dan tiba-tiba abang nunjukin nilai ipk nya yang  4,00 di akademik online nya.
Adalagi, ketika tubuh abang  yang begitu besar. Abang mampu berhasil mengecilkannya. Keren yaaa :")
Terlalu banyak cerita inspiratif, dari kamu bang. Semoga aku bisa meneladani sifat abang tapi tetep jadi diri aku.
Maafin adeknya ini yang suka ngeselin. Tapi hati ini selalu sayang kok dengan kakak dan keluarganya.
Love u abang! ( Efek abis curhat sama abang ) :p

@sar_fit

Rabu, 07 Mei 2014

Deras

Kamu tau rasanya terluka tapi harus berpura-pura
Kamu tau rasanya memendam tanpa orang tau tentang hati ini

Rintik hujan berdatangan dengan gemuruh kencang
Deras, bahkan menjadi lebat
Wahai awan dengan segala keindahan
Lalu, mengapa kamu harus menunggu datangnya pelangi?
Padahal disitu banyak yang harus kau syukuri

Bukan sekedar untuk menyusun kata
Bukan untuk menyeleksi kalimat tanpa makna

Deras kini kian menguat
Merumpah dengan segala daya
Genangan air mampu berempati
Hanyalah morgana dengan segala kias

Mencari jalan untuk berteduh
Menemukan tempat menenangkan dengan suka cita
Oh, indahnya nikmat yang tiada tara



@sar_fit

Kalo kamu kesel

Pernah kesel sama makhluk kan? ( Kalo pernah, selamat... Kita pernah ngerasain fithrah yang Allah berikan untuk menjadi belajar :D )

Jeng.. Jeng gue disini banyak banget belajar dari gaya kesel macam orang-orang unik. Satu gaya yang paling gue suka dari kesel itu 'Diam'. wkwkwk..
Beneran ampuh! Karena kalo kita diam itu gak bikin nambah penyakit hati men :p
Kalo lagi kesel terus kita diem itu apresiasi bangetlah. Bahkan kalo kita tahu marahnya Rasulullah itu diam loh.

Nih ya, maapin gue kalo lagi kesel sama orang bisa gue diemin, bahkan gue bakal gak kenal ( Parah-_-)
Tapi, Alhamdulillah.... Allah dapat mudah untuk membuat hati gue tersentuh dan gampang luluh. Jadi kadang gue kalo lagi kesel itu gak bisa lama men! Tanpa kata berucap "Maaf" dan langsung nyapa atau ngobrol ke gue seakan-akan semua masalah berlalu gue bahkan bisa ketawa-tawa lagi *_*

Gue mau sharing nih, ketika gue lagi kesel merajalela sama makhluk sampe ngebuat gue nangis jingkrak-jingkrak. Suatu hari gue meluapkan curahan hati gue sama orang yang ngebuat nyaman dan bisa memberikan nasehat. Do u know?  orang itu bilang....
" Sar! udahlah lo cuekin aja masalah lo. lupain. Bayangin aja dan seakan-akan gak ada masalah. Ngapain sih dipikirin? Mending makhluk itu mikirin lo juga, Sar... Gue saranin lo diem aja sambil menikmati kekesalan lo dengan bersabar. Masih banyak orang yang sayang sayang sama lo. Gak usahlah menderita sama gondokan lo ".

Oke, akhirnya gue mencoba belajar untuk diam. Belajar kesabaran yang harus dijaga men (-__-")

" Berkatalah yang baik, atau diam ".

@sar_fit

Senin, 28 April 2014

Tentang Public Speaking ~

Pengen banget deh kalo ngomong tertata, jelas sama tujuannya udah gitu kalo ngomong bawaannya tenang. Sungguh ini ingin sekali bisa. -o-

Aku ini tipe orang yang kalo ngomong spontan, kadang suka berkoar-koar, cempreng, masih kaya bocah, kadang kalo lagi panik semua kata-kata yang ingin dituju jadi buyar. Suka ceplas-ceplos, suka heboh makanya kadang jadi keliatannya orang ceria, tapi kalo lagi diem tampangnya melas, jadi kesannya kaya punya banayk masalah, muahahaha... Padahalmah enggak.

Suka banget deh, kalo misalkan pengen ngomong sesuatu yang dituju tapi jadi gak ngena. Gimana coba caranya?-o-

Katanya sih, setelah sharing sama orang-orang rumusnya hampir sama dan itu simple, kita itu harus RAJIN BACA BUKU, NULIS, LATIHAN DI DEPAN CERMIN.

Oh ya, readers...

Doain yaa semoga impian saya public speakingnya bagus. aamiin....


@sar_fit



Hallo Praktek PSD

Siapa yang pernah tertatih sama suatu mata kuliah?

PSD ini adalah mata kuliah yang kadang suka ngebuat aku jadi melek mata. Ya, gara-gara praktek PSD hidupku kini menjadi lebih rajin(*_*')
Gak boleh telat, kalo telat gak boleh masuk.
Gak boleh gak masuk, sekali gak masuk gak bakal dapet nilai sekalipun itu sakit.
Kita dilatih banget buat belajar public speaking yang bagus didepan orang-orang banyak.
Ngafalin kata demi kata, kalimat demi kalimat, berlembar-lembar setiap minggunya, yang menurut aku itu wow banget perjuangan buat menghapalnya (T^T) Kalo gak hapal harus diulang, gak boleh keluar sampe tuntas kelancarannya. Kadang dari jam 09.00-12.00 kadang juga dari jam 09.00-13.15 bahkan bisa lebih waktunya, tanpa jeda istirahat ituloh.
Mata kuliah yang pakainannya harus rapih, belajar jadi kaya orang kantoran gitu deh. pokoknya cieeh banget. Seru dan menantang.
Kita belajar untuk mengkritik dan siap dikritik.

Mata kuliah yang suka ngebuat aku jingkrak-jingkrak pasrah dengan segala ikhtiar yang sudah dilakukan dan mau gak mau kita harus menghadapinya.

Alhamdulillah kelompok 5 PSD itu orangnya asyik semua, kompak, saling ngebantu, ASKUM nya juga enak. Pokoknya bersyukur bangetlah :")
Rada lebay sih, tapi begitulah realita yang kualami sekarang.
Cieeeeh banget deh, semangatlah yaaaaa!!!

@sar_fit


Petuah Bolang

Aku mempunyai hobi bertualang bersama teman-teman kemana aja yang kadang tanpa tujuan tempat yang kita kunjungin, asal bisa jalan dan kadang suka mendadak. Selalu ada kebahagiaan tersendiri apabila selalu ngebolang bareng, penat menjadi hilang. Selalu ada kisah perjalanan yang seru dan konyol. :D
Melihat keindahan alam sekitar, mengamati setiap tingkah laku orang-orang yang berbeda lalu menganalisa dengan belajar berargumentasi. Banyak pelajaran kehidupan yang selalu didapati, yang terkadang kita tak akan pernah menyangka. Mengaggumi dan menikmati setiap hirupan udara langkah jejak-jejak inspirasi. Sungguh luar biasa kerennya Allah menciptakan berbagai macam warna-warna kehidupan.

Aku ba-ha-gia...
Terimakasih teman-teman yang sudah menghiburku berkeliling buana kemanapun dan selalu meluangkan waktu untuk mengisi sharing pengalaman kehidupan.

Akan selalu ingat kata-kata ini :

" Bergeraklah... Karena aku, kamu, kita akan menemukan hal-hal baru yang tak terduga :) "


@sar_fit

Kamis, 10 April 2014

Tokoh - Tokoh Inspiratif

Akan menjadi seseorang yang aneh ketika sebelum tidur tidak menstalking tulisan-tulisan inspiratif. Seperti tulisan tokoh-tokoh inspiratif gue ( Scientia Afifah, Faldo Maldini, Azhar Nurun Ala, dan Kurniawan Gunadi ). Gue belum pernah bertemu, ataupun bercakap.   Namun, ada rasa nyaman yang terkadang membaca tulisan-tulisan itu membuat gue terkagum-kagum penuh antusias. Ya, mereka adalah orang keren yang punya cara pandang pikir kehidupan yang unik.

Ada juga tokoh-tokoh inspiratif yang menurut gue asik buat diajak diskusi, bahkan ketika diskusi semua itu isinya daging, yang terkadang membuat gue tercengo-cengo dan menjadi adem dipandang ( Nurul Sabrina, Muhamad Hadi Nuryadin dan Ghozi Zul Azmi ).

Bahkan tokoh-tokoh inspiratif yang sudah berkeluarga pun juga membuat gue tergelitik untuk diteladani ( Bu Wirianingsih, Bu Fathiya, Kek Jamil Azzaini dan Kak Ferryardian )

Ada rasa syukur yang terkadang membuat gue melek mata dari kejenuhan dan keterpurukan ketika lagi jatuh dan harus bangkit. Ya, rasa terima kasih kepada mereka tokoh-tokoh inspiratif yang telah membuat gue terkagum-kagum dengan gaya berpikirnya, dengan kesederhanaan hidupnya, berprestasi dalam bidangnya, begitu dekat interaksi dengan tuhannya, sangat akrab dengan lingkungannya, ramah dan hangat dengan sekelilingnya, dan selalu semangat dengan kontribusi dakwahnya yang berbeda dari yang lain dan menurut gue itu unik. ( SUKA!) :D

@sar_fit

Minggu, 06 April 2014

Umur 21

Adalah hal terindah ketika gue - lo - kita duduk manis dan tertawa bersama dengan menikmati hidup yang begitu mempesona.
Rasa-rasanya ada sesuatu yang berbeda dengan segala banyak macam perubahan di kehidupan ini jika kita berdiam dan tak bergerak. Akan tetapi gue berdiam diri dengan penuh kesadaran diri.

He to the lo... Helo.. umur lo sudah berapa tahun sekarang? Ah, rasa-rasanya ada rasa tak percaya umur sudah berkepala dua di tambah satu tahun. :"l

Akankah Allah makin sayang sama gue?
Akankah hidup ini bisa bermanfaat untuk orang-orang disekitar dengan segala upaya kemampuan diri?
Akankah gue bisa membuat ummi, abi, dan orang-orang tersayang gue tersenyum melihat prestasi karya gue?
Akankah gue bisa memperjuangkan jejak-jejak orang keren nan inspiratif  yang tegar dan tangguh?
Akankah hapalan surat cinta Allah bisa gue hapal dalam satu tahun ini dengan 10 juz?
Akankah gue dapat belajar memahami dengan sikap dewasa gue?

Akankah, Akankah, dan akankah itu akan selalu terngiang diingatan gue dari pertanyaan hati yang begitu dalam. :"l

Semoga langkah gerak ini bisa terus belajar dalam proses kehidupannya. :")

@sar_fit 

Rabu, 02 April 2014

Belajar Memaafkan (:

Kecewa? Capek? Sakit hati?  Ya, itu adalah bagian mindset negatif yang menurut gue kita terlalu bersandar sama makhluk. Ketika kita menyimpan suatu harapan, maka seharusnya kita libatkan Allah agar tidak ada rasa negatif muncul apabila suatu harapan itu tak terkabulkan.
Jika suka sama sesuatu seharusnya juga sewajarnya aja. Karena berlebihan itu gak baik. Pun sama halnya dengan benci atau tidak suka. Hati-hati! Suka berlebih itu bisa menjadi benci, dan gak suka berlebih itu bisa jadi suka. Allah itu maha membolak-balikan hati hamba-hambanya.
[ semoga gue, lo dan kita bisa di berikan keistiqomahan ya :") ]
Oke, balik ke topik tentang memaafkan.
Memaafkan itu sakit
Memaafkan itu perih
Memaafkan itu sabar
Memaafkan itu gengsi
Memaafkan itu ikhlas
Tapi....
Memaafkan itu keren
Memaafkan itu belajar
Memaafkan itu manis
Memafkan itu indah
Ketika kita kecewa, capek, sakit hati. Memang yang menjadi masalah itu adalah karena lemahnya iman kita, dan mungkin kita lagi jauh sama Allah. Sehingga kita mudah rapuh untuk menjadi sakit dalam jiwa ini.
Sadarilah, ketika kita ingin belajar memaafkan . Ingatlah setiap kebaikan-kebaikan yang sudah diberikan oleh saudara seiman kita.
Marah dalam diam itu berkualitas, tapi dalam diammu itu renungkan dan belajarlah untuk memaafkan.
Pesan indah ketika kita ingin melakukan aktifitas. Jangan lupa Allah dalam sedih maupun gembira, libatkanlah Allah, dan selalu berhusnudzon sama Allah. Karena kita harus yakin rencana dan hadiah Allah itu indah, bahkan lebih indah dari apa yang kita banyangkan, dan kita gak akan pernah sakit hati ataupun kecewa. Believe it :"D

@sar_fit 

Senin, 17 Maret 2014

Tentang Hati

Halo readers!

Tema kita sekarang adalah tentang hati, dimana setiap orang pernah merasakan jatuh hati?
Jatuh hati? Ah menurut gue itu adalah suatu kewajaran yang normal. Ya gak? Jatuh hati sama apapun sampe ke makhluk lawan jenis itu gak ada yang perlu disalahkan.
Jatuh hati itu disimpen aja dengan rapih, sambil menanti kita perbaiki diri ajalah ya.
Allah itu kan so sweet, selalu tau apa yang ada di isi hati hambanya.Suatu saat yang dinanti itu akan datang di saat waktu yang tepat. Sesuatu yang dinanti itu mungkin sesuatu yang kita simpan dengan rapih selama ini kita menjaga, atau Allah akan memberikan sesuatu yang dinanti itu dengan sesuatu yang pas, dan mungkin lebih baik :") Kita liat aja skenario Allah, pasti indah banget :D

Oya, ngomong-ngomong tentang hati. Ada buku recomended banget nih, judulnya jodoh dunia akhirat + proposal nikah. Bagus buat kita yang masih muda belum menikah dan akan segera menikah. Baca buku itu membuat gue tercengo-cengo dan buat sesuatu yang gue gak tau jadi tau. Sesuatu deh bukunya, dijamin bakalan senyam-senyum ngebaca itu buku. (:




@sar_fit 

Jumat, 14 Maret 2014

Ruang Rasa

Disudut kamar, Sahara menulis pada sebuah buku catatan harian. Menangis, merintih, merenung, bercurah dengan segala yang dirasa. Berpikir dalam keheningan untuk menenangkan. Menulis untuk bercerita dan bertanya dengan sebenernya apa yang telah terjadi. Mencari kunci jawaban dari segala gundah. Membuat kata yang tertata untuk gembira. Ya, Sebuah kata-kata galau positif yang Sahara ubah menjadi hikmah dan semangat.
" Bersabarlah wahai diri, Tetaplah berdiri.  Fokus itu adalah kunci " Berkata dalam hati dengan sebuah prinsip.
Sahara menarik nafas, tersenyum merasa lega. Sahara langkahkan kaki untuk ke kamar mandi untuk menyegarkan hati, jiwa dan pikiran. Membuka keran dan berwudhu. Selepas wudhu, Sahara menggelar sajadah, memakai mukena dan shalat. Saat-saat ini adalah saat yang tepat untuk berdua antara Sahara dan Sang pencipta rasa, Allah. Mengungkap dengan segala rasa, curhat dengan sepenuh hati. Sunyi disaat semua orang tertidur, sungguh nikmat berdua itu tiada tara, melepaskannya dari segala gundah.
"Oh Allah, I love u".

***

Umar terbangun dari tidurnya, seperti biasa di sepertiga malam Umar selalu menyempatkan untuk bermunajat pada nomer satu yang di cintainya, Allah. Umar begitu khusyuk dengan mencurahkan segala rasa hati. Umar kini telah berumur 26 tahun, seperti hati yang telah siap untuk mendapatkan perangai cantik  ia selalu mendambakan jodoh untuk menemukan puzzle yang melengkapi. Keluarganya selalu bertanya-tanya kepadanya kapan ia mendapatkan kekasih pujaan hati. Umar tidak terlalu memikirkan pertanyaan dari keluarganya, tapi ada hati yang melekat pada dirinya. Hati Umar sedang berbunga-bunga kepada sosok yang bernama Sahara. Bukan Pada bentuknya wajahnya, ataupun perilakunya. Ia tertarik pada sebuah tulisan-tulisannya di blog. Blog hariannya selalu membuat ia termotivasi, karena selalu ada kesamaan diantara Umar dan Sahara, dari situlah Umar merasa Klik. Umar tidak pernah bersapa, berkata satu katapun tidak pernah, apalagi menatap dan mendengar suaranya. Setahu dan yang selalu Umar ingat adalah Ketika itu ia sedang mencari inspirasi untuk menjadi pembicara 'Ketika cinta tak lagi bertasbih' yang selenggarakan oleh civitas akedemika universitas Yarsi. Dari Situ Umar mencari inspirasi dengan berbagai macam referensi. Umar menggoogling  tentang proposal cinta, cuma ada satu tulisan yang terpampang pas apa yang dituliskan pada sebuah pencarian, Umar mengklik hasil yang telah ditelusurinya. Ia begitu tertarik, karena isi tulisannya begitu menarik. Umar mencari referensi lain dengan menggoogling tentang soal rasa. Selalu saja yang muncul dari hasil penelusuran adalah alamat dari saharafathiya.wordpress.com. Umar penasaran dengan isi blog-blog lainnya, kemudian ia merasa tak ingin bergerak dan begitu terpesona pada hasil tulisan blog-blog tersebut, ketika ia mencari tahu siapa penulis dari blog tersebut, ia hanya menemukan sebuah profil picture bergambar bunga indah bewarna kuning, dan bertuliskan bernama Sahara Fathiya. Umar mengabaikan dan mengharapkan agar suatu saat ia bisa menemukan sosok bernama Sahara Fathiya.

***

Pukul 09.30
Sahara sampai kampus, ia begitu terburu-buru. Sehingga ia salah memanggil temannya " Ari!!! ". Ia berlari menghampiri, tiba-tiba Sahara terpleset karena lantai licin yang baru saja di pel oleh OB kampus. Sosok laki-laki yang ku sebut Ari menoleh. Perasaan malu menggebu, ternyata praduga Sahara salah. Ia bukan Ari. Laki-laki berpakaian kemeja hitam putih dengan celana hitam tersenyum dan menyapa. " Kamu, tidak papa? Lain kali hati-hati yaaa".   Sahara sempat begitu takluk pada senyumannya yang mempesona, ia menyengir malu " Gak papa kok, hehehe... Maaf, saya duluan ya". Aku beranjak dari tempat dan kearah fakultas psikologi. 
Dari kejauhan Aida berlari memanggil nama Sahara.

" Raaaaa, apa akabar lo? kangen pake banget gue sama psikolog satu ini"

" Ahhh, alumni psikologi. Lo lagi ngapain kesini? kabar gue luar biasa malu, tadi salah orang, sebut nama Ari.."

" Aiiiihhh, gue kan kangen sama kampus gue. Hahahaha... Kok bisaaaa? Aduh pasti malu banget deh itu, hati-hati itu jodoh".

" Apa sih, abis badannya dari jauh mirip banget sama Ari. Iyuuuh, oh iya. Ngomong soal jodoh, ikut gue yuk ke lantai 12. Ada seminar bagus, tentang Cinta. Cocok buat lo yang mau nikah. hahaha..."

" Asik, seminar cinta. Siapa yang ngisi?  Umar Fadhli lulusan Cairo itu?

" Gue belum pernah liat orangnya, iya kalo gak salah Umar Fadhli. Emang dia lulusan Cairo? "

" Kalo Umar Fadhli sih gue tau, dia kan temen kakak gue. Lo jadi moderator lagi ya jangan-jangan?"

" Oh yaaa? Temen kakak lo? Iya nih, dapet panggilan alam, hehehe"

" Mantapks deh emang ya temen gue, yaudah deh yuk kita kelantai 12. "

Sahara dan Aida pun pergi meninggalkan fakultas psikologi dan beranjak ke lantai 12.

***

Umar sudah siap mejadi pembicara seminar, ia sudah sampai loby universitas Yarsi. Digenggamnya sebuah ponsel. Tiba-tiba ponsel tersebut bergetar, menandakan sebuah pesan sms masuk.

From : 08569490140xx
" Assalamua'alaykum, dengan mas Umar Fadhli? Saya Nadia PJ acara seminar, ingin memberitahu bahwa acara dimulai pukul  10.00 dan akan di partner sebagai moderator dengan mba Sahara Fathiya, mohon dateng dengan tepat waktu."

Hati umar berdebar kencang, beda dari biasanya. " Sahara Fathiya? Secret admirer yang selama ini  tak pernah bertatap, kini menjadi partnerku? ". Allah memang selalu memberikan kejutan yang tak diduga-duga. Umar hanya berharap semoga tidak menjadi canggung bila bertemu Sahara, dan tetap tenang walau hati merasa senang.

Umar menoleh ke belakang, melihat seorang wanita yang jatuh terpleset. Nampaknya ia begitu terburu-buru dan merasa malu. 

" Kamu, tidak papa? Lain kali hati-hati yaaa".
 
" Gak papa kok, hehehe... Maaf, saya duluan ya"

Dalam hati Umar tersenyum kecil, melihat tingkah laku wanita tersebut.

***

Setibanya Sahara di lantai 12, Sosok mungil datang menghampiri.

" Mba, sudah siap kan jadi moderator?"

Sahara tersenyum, mengaangguk. Mengartikan bahwa ia telah siap.

Suasana mulai ramai, para peserta telah berdatangan satu per satu. Mc telah membuka acara dengan begitu heboh, para peserta sangat antusias.

" Mba, kenalkan ini pembicara kita nanti. Umar Fadhli "

Sahara shock setengah mati, bahwa Umar Fadhli itu adalah orang yang aku salah panggil menjadi Ari, dan melihat aku terpleset di loby tadi.

" Mba sahara? Waaaw serius ini mba Sahara ". Umar menanyakan seperti tak menyangka melihatnya.

Sahara menatap Umar yang sedang menggoda karena tak menyangka. Dalam ruangan tunggu di belakang panggung cuma ada Sahara dan Umar yang sedang berbicara tentang pengalaman seputar dunia kerja dan mimpi. Sahara bahkan sangat klik dan nyambung, kemudian seketika hening. Saling bertatap, kemudian menunduk, dan kemudian berdiskusi untuk nanti ketika akan di panggung.

" Allahu Rabbi, jaga hati ini ". Sahara berkata dalam hati. 

***

Setelah Umar sampai lantai 12, dua panitia datang menghampiri dan menyapa dengan ramah.

" Assalamu'alaykum mas Umar, selamat datang di kampus Yarsi. Akhirnya yang telah dinanti telah datang, mari saya antar ke belakang panggung. Ruang tunggu".

" Wa'alaykumussalam. acaranya sudah dimulai ya?Maaf ya telat". Jawab Umar senyum dengan menangkupkan tangan.

" Gak telat kok, masih ada waktu 15 menit lagi, mari saya antar ke mba Sahara Fathiya di ruang tunggu "

" Sahara Fathiya?  ". Hati umar berdebar, namun ia mulai menarik napas lagi untuk menenangkan.

Umar berjalan menuju lorong belakang panggung, ia melihat sosok wanita yang tadi ditemuinya di loby.

" Mba sahara, kenalkan ini pembicara kita nanti. Mas Umar namanya. " Kata salah satu panitia acara bernama Nadia.

Umar dan Sahara saling bertatap kaget dan menunjuk. 

" Kamu itu yang tadi itu kan?"  Sapa Sahara.

Dalam ruangan tunggu di belakang panggung cuma ada Umar dan Sahara yang sedang berbicara tentang pengalaman seputar dunia kerja dan mimpi. Umar bahkan sangat klik dan nyambung seperti apa yang dirasakan ketika ia membaca isi blog nya. Seketika hening. Umar dan Sahara Saling bertatap, kemudian menunduk, dan kemudian berdiskusi untuk nanti ketika akan di panggung.

" Allahu Rabbi, jaga hati ini ". Umar berkata dalam hati. 

***

Rasa itu bagaikan koma, ia selalu membuat hati masuk kedalam jiwa masuk hingga kedalam raga, selalu membuat semangat. Indah seperti hari yang selalu mempunyai kejutan rahasia. Berbagai rasa yang telah ia simpan, biarlah jarak yang memisahkan. Hanyalah hati yang bisa berbicara pada Rabb pencipta rasa, antara aku dan kamu.


@sar_fit  

Kamis, 13 Maret 2014

Just do it!

Halo readers!

Sebenernya bingung mau nulis apa. Tapi yang namanya passion itu gak ada kata yang namanya 'males'. Passion itu tumbuh dengan cinta, apapun halangan rintangan melanda, pasti selalu mencari jalan keluar dan selalu semangat. Gimana carannya kalo males, gak punya inspirasi buat nulis?
Ya, kalo menurut gue itu kita harus maksa buat nge inspirasi. Gak punya ide itu kan karna kita males, kalo kita maksa dan bingung mau nulis apa, sebenernya di dalam maksa untuk ngelakuin  itu terdapat ide inspirasi.
Kenapa kita harus maksa buat ngelakuin sesuatu? 
Maksa itu akan membuat kita berpikir.
Maksa itu akan membuat kita bilang 'ahaaaaa...' dengan sebuah ide.
Maksa itu akan membuat kita mengalir dengan jalan pikir kita, sehingga kita akan terbiasa dalam juang males.
Maksa itu akan membuat kita menjadi ekspert dalam suatu bidang. ( Bidang sesuai passion yaa (^_^) )

Oke, semangat melatih passion. Gak usah banyak mikir dan nunda. Just do it! :D


@sar_fit 


Sabtu, 01 Maret 2014

Rintik Hujan, Bahagia


Gemercik suara  menenangkan
Aroma harum khas dengan kesegaran 
Langit yang teduh mengisyaratkan pesan
Berteduh selalu penuh kesan
Suara setiap tetes-tetes air menghadiri
Berkerumun menjadi tetes semangat untuk menghampiri
Seperti sejatinya menjalin kebersamaan yang hakiki
Berpadu pada butiran untuk saling melengkapi
Berbahagia pada anugerah pencipta
Allah selalu mempunyai keindahanan cinta
Berdoa dari hati dengan segala pinta
Malaikat-malaikat mendengar dengan cerita kita
Bersorak seruan dengan senang hati
Selalu ada cerita dalam berbagi


Hujan...
Bukan untuk di sesali melainkan di syukuri
Hujan... Bukan untuk dikeluhi melainkan di nikmati


@sar_fit  









Sabtu, 22 Februari 2014

Diantara Jarak dan Kita

Jauh terjatuh dan menjaga
Adakah diam dalam merasa?
Saling bersapa dalam lantunan doa 

Berharap terdapat kisah sejuta rasa
Namun, diantara kita tak pernah berkata

Tersenyum diantara jarak
Seperti terjajah yang tak bergerak

Layaknya hujan yang selalu membuat teduh
Bahkan aneka warna pelangi indah datang bergemuruh

Diam untuk menjaga
Dalam tenang untuk berdoa
 

Bukankah itu indah dan anugerah?


@sar_fit 



Jumat, 21 Februari 2014

Ayo bangkit!

Allah, ajarkan aku arti tentang sebuah pengorbanan.
Allah...
Allah...
Allah...
Allah ajarkan aku bagaimana cara mencintai tentang sebuah mimpi, dan terus tercebur oleh semangat yang tak pudar.

Aku menangis
Aku bangkit
Aku terjatuh
Aku bangkit
Aku tak berdaya
Aku bangkit

Sesekali tergigit dan menjadi sakit
sesekali terjepit dan terhimpit
Ayo bangkit

Sakit itu terdapat sembuh
luka itu selalu ada obat untuk berlabuh
Cintai Allah secara utuh
bangkitlah dengan penuh sungguh
Terdapat bangkit yang menyeluruh

Aku terbiasa, aku bisa
Aku terasah karena tak resah
Sadarilah wahai pemilik senyuman yang indah
Rencana Allah itu sungguh luar biasa :")

@sar_fit  







Arina Qonita

Setelah membaca tumblr Arqon dan membuat gue tergelitik pada bacaannya ( aceshanks.tumblr.com/post/77239331021/sarah-fitria ) Gue jadi semangat buat berkoar-koar untuk balik mendeskripsikan tentang kenapa gue bisa kenal Arqon.




Awal kenal Arqon sebenernya dari kelas 10 Sma di Al Kahfi, dan saat itu memang bener apa yang di bilang arqon, bahwa gue dan Arqon itu bagaikan air dan api. Seorang feeling dan Seorang thinking, ekstrovert vs introvert.
Gue itu paling gak suka sama orang jutek, orang yang kalo ngomong singkat, gak welcome, sama gak ada senyum-senyumnya, entah kenapa soalnya gue kadang suka ciut dan suka membuat gue terapi energi alias sensi merajalela. Nah, suatu  hari gue selalu ngeliat mukanya Arqon yang jutek banget. Akhirnya gue membuat syair dan senam muka pake nada terapi energi ala gue kalo gue lagi gak suka sama sesuatu. Sebenarnya gue buat terapi energi itu ada maksud loh, tujuannya itu supaya gue tetep welcome dan biar gak ciut kalo ketemu orang-orang jutek :))
Jadi, setiap ketemu Arqon gue selalu nyanyi di depan dia.
" Terapi energi, terapi energi........ blalalablabla..."
Lagu itu booming di sekeliling teman terdekat di Alkahfi.
Hal yang paling konyol adalah Arqon tidak menyadari bahwa selama ini gue buat lagu terapi energi itu buat dia. ( Huakakak.. Maap ya Con, jahat banget yaa gue ).

Gue itu orang yang gampang luluh, jadi suatu hari Arqon pernah nangis gitu di depan gue, jadi gue mulai mengerti dia kenapa selama itu dia jutek. Padahal emang dari dasar muka dia jutek kalo gak senyum, well gue punya kesimpulan kalo ngeliat orang jangan dari luarnya aja, tapi liat dalemnya juga.

Ada satu kesan yang paling seru kalo lagi berantem sama Arqon. Gue sama Arqon kalo berantem itu frontal gak maen belakang loh, dan  itu yang paling gue suka. Jadi kalo dia gak suka ya pasti dia bilang gak suka.

Sifat gue yang iseng, sifat Arqon yang serius ( walaupun sama-sama tengil ). Sampai pernah membuat antara penghuni kamar gue dan kamar nya dia juga saling ngebela gara-gara kita berantem. Bayangin waktu itu gue lagi maen ke kamarnya Arqon terus ada tang dan saat itu Arqon lagi belajar. Gue lagi ngisengin Arqon, Tiba-tiba gak sengaja tang nya itu menjepit ke kulitnya Arqon. Arqon mulai beraksi dengan bacotan dan juteknya dia. Akhirnya gue merayu dan meledek-ledek dia supaya gak marah dan akhirnya Arqon ngambil gelas minum yang ada airnya dan isi gelas itu dia siram ke gue, sampai disitu gue langsung nangis dan bacot ke dia, tapi responnya dia cuman tampang muka jutek, itu yang makin membuat gue kesel dan nangis. Sampai Akhirnya gue balik ke kamar gue dan temen-temen pada nanya kenapa gue nangis, sampe temen kamar gue pada ngebela gue dan temen kamarnya Arqon ngebela pada Arqon.
Satu hal yang bikin gue takjub, sebacot-bacotnya kita berantem, separah-parahnya kita berantem tapi pasti ujung-ujungnya jadi ngobrol biasa lagi sama dia, tanpa minta maaf dan jiwa melankolis, kita bakal ketawa-ketawa lagi sama suatu hal yang konyol yang seakan-akan gak ada masalah diantara kita.

Temen akhwat shine alkahfi yang satu-satunya rumahnya juga di daerah Jakarta Timur. Paling asyik buat diajak berpetualang dan suka melakukan hal konyol dan selalu aja ada kejadian yang suka buat gue ketawa. Entah kita yang hampir ketabrak  sampe diomelin sama kakek-kakek, nyasar di jalan yang akhirnya kita harus jalan kaki dari terowongan casablanca ke gramedia matraman, suka ngajak jalan mendadak, suka maen, dan janjian yang gak tepat waktu , keujanan, temen ngalay asik dan cuek, temen aksi yang kadang membuat keanehan, pokoknya banyak banget deh cerita bertualang seru kalo jalan sama Arqon.

Arqon itu waktu sma jago banget matematika dan ekonominya, dan kadang gue suka merasa 'wow' sama orang yang jago begituan, sampe suatu hari gue diajakin belajar sampe bisa dari abis isya sampe subuh dengan penyemangat lagu ' No body ' ala wonderful girl, jadi selama gue belajar, lagu yang di puter adalah lagu itu aja berulang-ulang. hahaha.

Gue banyak banget belajar kehidupan dari Arqon, kadang kalo gue lagi sedih dengan keluhan-keluhan gue bercurah, dia kadang suka ngehibur gue sama cerita-cerita yang menurut gue itu menarik. Sesuatu paling seru kalo lagi cerita sama dia itu kalo ngomongin sejarah, tokoh, sama impian. Seru banget deh, dan terkadang gue merasa takjub. Apalagi kalo gue lagi galau, jalan sama dia gue bisa semangat lagi. :D

1. Gue belajar dari dia tentang bagaimana mana caranya fokus sama suatu tujuan dan untuk tetap selalu berpikir positif.
2. Gue belajar dari dia untuk berani mengeksplor bakat dan sebuah impian.
3. Gue belajar dari dia bahwa, orang jutek itu berhati tulus dan asik ( jangan liat dari luar seseorang aja ):)
4. Gue belajar dari dia bagaimana caranya diam itu bisa menjadi pemerhati yang peduli.

Arqon itu jago banget masak. *semoga dia bisa masakin gue yaaa :D
Someday, dia adalah partner gue buat jadi ilustator penulis best seller. Aamiin... (":

@sar_fit  

Selasa, 18 Februari 2014

Renungan

Pernah gak ngerasain ngelakuin sesuatu yang gak mutu?
Pernah gak merasa bersalah atau menyesal ketika melakukan sesuatu?
Pernah gak merasa terlena sama sesuatu hingga akhirnya kita lupa sama waktu?
Mungkin ada banyak pertanyaan yang bakal aku tanya sama diri sendiri. Ya, karena aku lagi ngalamin hal yang diatas coba.
Rasanya tuh, kesel sama diri sendiri karena gak bisa ngatur waktu.
Rasanya tuh, sedih karena udah ngebuang waktu yang gak mutu.

Benar bahwa dalam pikiran, ingin rasanya membanting sebuah gadget.

Semua gara-gara gadget. (ngaca diri)
Kenapa harus kuat banget sih menstalk orang-orang inspiratif, hey kamu sarah? (tanya diri)

(kemudian tertawa)
Sar, yang salah itu kamu. Bukan gadget. :))

Rasanya unproductive banget kalo megang gadget berjam-jam.(*_*)

Aku selalu up-to-date dalam hal yang aku bilang itu menarik ataupun yang menginspirasi.
Anehnya, orang-orang di sekeliling aku selalu bilang.
" Ngehubungin emping mah, kaya ibu negara. Balesnya lama banget "
" Sarah mah kalo dihubungin susah, di sms kapan balesnya kapan. di wa kapan balesnya kapan. "

(^_^v) peace pemirsah. Aku emang susah fokus antara membagi dunia realita dan dunia maya.


Tadaaaa! 

PR banget nih buat kamu, supaya belajar manage waktu dengan baik.

Kamu yang sekarang adalah kamu yang dahulu.
kamu yang akan datang dalah kamu yang sekarang.
So, semangat perubahan untuk menjadi produktif! (:


@sar_fit 

Minggu, 16 Februari 2014

Prinsip Pertemanan

" Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa." (QS. 43:67)

Subhanallah yaaah, yang diatas itu make me speachless. Seriously :")

Well, Betapa pentingnya kita melingkar dan berkumpul dengan orang-orang shaleh/ah. Saling mengingatkan dalam ketaatan dan menasehati dalam kebenaran.

Berbaur sama siapa aja, asal jangan melebur. Berbaur pun juga semestinya harus kuat sama  prinsip agar tak tercebur.
Bergaul juga harusnya sama siapa saja, gak usah pilih-pilih temen.

Sama siapapun kita berteman, pintar-pintarlah bercampur :))


@sar_fit 

Senin, 10 Februari 2014

Sejarah : One Week, One Paper.

Siang hari Kamis, 2 Januari 2014 kami ( Afifah, Baim, Suhail, Said, Sarah) dipercaya untuk menjadi tim jurnalis untuk palestine oleh teman kami bernama Mardyah Luthfi.
Teman kami bernama Mardyah dan teman-teman persatuan pelajar muslim Indonesia lainnya sedang mengadakan baksos untuk Palestine di Jordan.
Kenapa di Jordan? Karena warga palestine banyak yang mengungsi disana dari kecil hinggga dewasa. Hingga ketika warga palestine yang telah dewasa untuk kembali ke negerinya itu sangat sulit. Maka dari itu, kami mengumpulkan informasi-informasi dan mempublikasikannya.
Sempat diantara kami ada yang merasa bingung dengan ditugaskan kami sebagai tim jurnalis. Jelas saja, karena kami itu cuma passion untuk menulis belum sampai ekspert dibidang itu.
Haripun berlalu, waktupun tetap berputar. Suatu ketika di group whatsapp bernama 'Tim Jurnalis untuk Palestine'  mendapat sapaan hangat yang menggetarkan.
" Hey! Group ini sepi ya" Sapa Afifah.
"  Iya nih... "  Saut Suhail.
" Eh.. Eh.. Kalian pada punya blog? Passion kalian itu nulis kan yaaa? Gue ada ide nih. Gimana kalo kita ngelatih nulis kita dengan one day one page? Terserah deh itu tulisan apa, yang penting kita mencoba untuk berkarya sesuai dengan passion kita. Menulis. Gimana? "  Seru Baim.
" Ahhhh. Setuju gue tuh. Gue juga pengen ngembangin karya gue nih ".
"  Iya gue juga, gue pengen ngelatih tulisan gue. "  Jawab Sarah.
" Se... Tu... Ju... Gue setuju!!! "  Jawab Said.
" Boleh tuh!"  Jawab Pipeh.
" Oke bener ya one day one page"  Seru Suhail.
" Eh Jangaaaan, kayaknya rada keberatan nih kalo one day one page" Said berpendapat.
"  Iya, gue juga sebenernya berat. Kita kan baru pemula". Saut Pipeh.
" Mmmm... 'One Week One Page'  aja gimana? "  Seru Sarah.
" Okeeeee! "  Saut Pipeh.
" Syiiiip deeh "  Saut Baim.
" Siaaaap, siapa takut " Saut Said
"  Ayooo! "  Saut Suhail.
" Anyway, kenapa gak one week one paper aja? Kayaknya lebih bagus " Baim memberikan ide.
" Aaaah iya tuuuh! " Pipeh menaggapi.
" Oke, baiklah gue ganti group ini jadi one week one paper " Seru Suhail.
"  Jadi  prosedurnya dari kita untuk kita. Tulisan karya kita harus berani di publish. Dan paling lambat itu di kumpulkan hari Sabtu jam 23.59 yaa.."  Seru said.
Maka, semua pun setuju dengan hasil campuran ide dari kami berlima
Satu Minggu, berjalan.
Dua Minggu, berjalan.
Hingga karya-karya kami pun mulai berkembang menjadi lebih semangat dalam mengekspresikan tulisan dan melatih tulisan apapun seperti pengalaman pribadi, cerpen, puisi, resensi, opini, dll.
Alhamdulillah, group one week one paper kami banyak peminatnya, dan berkembang menjadi pesat dari lima orang hingga tiga puluh tujuh orang.
Hingga akhirnya kami memutuskan untuk membuat komunitas untuk melatih menulis bagi pemula.
Maka dari situlah, kami membuat inframatur struktur dan InsyaAllah akan berjalan sampai revisi dari raker kami.
" Belajar dari passion
Mengembangkan sesuai passion
Membuat karya dengan passion,
Dan saling berbagi passion untuk menulis, khususnya untuk pemula itu adalah wadah kami untuk mengembangkan karya. "
Selamat berkarya dengan passion !  (:

@sar_fit   

Rabu, 29 Januari 2014

Cuap kata

Aku suka salut dengan orang yang sangat bersemangat dalam menunaikan kewajiban dan amanahnya.
Meskipun ada halangan yang melanda ia tetep semangat hingga titik usaha.
Menghasilkan karya - karya luar biasa, yang sangat inspiratif.
Kalo katanya sih...
Orang sukses itu bukan berarti dia gak pernah ngalamin stres ataupun masalah.
Semua pasti ada, ya kan karena hidup itu masalah. Tapi bagaimana kita bisa mengekspresikan sebuah masalah dan menghadapinya.
Oya, back to topic tentang orang sukses.
Orang sukses itu ya, kalo cerita tentang masalahnya  ada 2 pilihan.
Pertama, orang sukses yang suka cerita apa masalahnya, mengambil hikmah, berpikir optimis dan tetep melaju.
Kedua, orang sukses yang cerita tentang kehidupan lika-likunya setelah dia sukses :)
Belajarlah dari setiap kehidupan, insyaAllah kita akan bersama-sama belajar untuk memahami.

@sar_fit  

Senin, 20 Januari 2014

Menulis

Halo kamu! Iya, kamu :)
Kamu yang sedang membaca tulisanku saat ini.
Aku ingin berbagi sesuatu nih kenapa aku terobsesi ingin menjadi penulis,
Bukan berarti tulisan aku ini 'waaaw' bukan.

Aku ingin merapikan kenangan, agar tak menjadi lupa dengan serpihan-serpihan kata menjadi hikmah.
Jika suatu saat aku tlah tiada, aku bisa meceritakan kenangan menyejarah dalam hidupku. Ya, itu salah satu alasan aku bersemangat dalam menulis blog dengan slogan ' Say to Keep Sharing '.

Menulis itu nikmat.
Kenapa?
Tentu saja kita bisa mengekspresikan perasaan secara keseluruhan tanpa beban.

Kita akan belajar menghargai tentang sebuah karya.

Menceritakan tentang kehidupan fiksi maupun non fiksi, pastinya dengan rasa hati sesuka kita.
Menulis itu , tanpa waktu.
Kita cukup mengeluarkan isi kata hati untuk merangkainya.

Aku akan terus belajar menulis dengan cinta.
Biarpun sekalinya orang-orang tertawa melihat tulisan ekspresiku.

Aku akan terus belajar berbagi kepada siapapun, kapanpun dan tentang apapun.

Ya... Semangat berkarya! Semangat menulis! (:
 @sar_fit