Aku menangis menahan perihnya duka cita yang kualami (bisa dibilang lebay) tapi ini serius. Memikirkan nasib mau dibawa kemana cita-cita yang dari dulu diimpikan sejak duduk dibangku kelas 2 smp. Aku tidak ingin mereka (orang-orang sekeliling) tau betapa sedihnya yang kualami( yaa.. walaupun ujung-ujungnya juga aku ceritain dan mereka akan tau diwaktu yang tepat). Mau dibawa selow udah gak bisa, karena ini masa depan yang didepan mata. kalo dulu waktu di asrama kalo aku sedih pasti ke kamar mandi, nyalain keran terus nangis deh sampe lega. Eh tapi, kadang suka frontal juga deng nangisnya di depan anak-anak shine, tapi abis itu lega. Gak ada beban. karena mereka itu solusi tepat banget deeh. u,u jadi kangeeeen. kalo sekarang? mikir 2 kali buat nangis frontal didepan temen-temen. wkwkwkwk~ Yaudahlah yah, disimpen aja. Curhat sama Allah dan pasti ntar ilang dengan sendirinya
Hari ini ada keanehan dimana aku merasa terenyuh banget. Seharian ini aku ngeliat 5 orang nangis permisah di waktu yang berbeda-beda, dan mereka bercurah padaku apa yang mereka sedang alami. Padahal lagi gak ada konseling dan mereka sendiri yang menghampiriku dan bercerita. (....dirahasiakan...)
Allah... Betapa besarnya nikmat yang telah diberikan kepadaku untuk senantiasa bersyukur. Allahu Rabb :")
kamu gak sendiri guys!
kamu gak sendiri guys!
kamu gak sendiri guys!
Lihat sekelilingmu, kemudian amatilah. Tanyakan kabarnya. Maka dari situ kamu akan menemukan titik rasa syukur pada cerita-ceritanya.
Dan bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri... (QS. Luqman: 12)
Dan ingatlah tatkala Tuhanmu berjanji kepadamu: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah ni'mat-KU kepadamu... (QS. Ibrahim: 7)
Dan Allah akan memberi balasan dan menambah nikmat-Nya kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Ali Imran: 144 )
Thanks to Allah,
Gak nyeselah kalo curhat sama Allah :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar