Rabu, 26 Desember 2012

Pergilah angan-angan

"Hidup ini cuman sebuah permainan! jangan nyerah! rasa males itu biasa! ga usah ngedumel, mending pikirin solusi gimana caranya supaya bangkit lagi, lebih tepatnya terus maju biarpun gagal." batinku berkata.

Dalam sebuah keheningan aku termenung, memikirkan apa yang telah terjadi pada diriku. Rasa ingin bangkit dari keterpurukan aku menekad, bulat. Aku ingin menemui mimpi-mimpiku selama ini yang selama ini menjadi khayalanku yang amat fana. Aku ingin mengubah khayalan mimpiku menjadi sebuah kenyataan. lebih tepatnya aku harus mempelajari kegagalanku terlebih dahulu. semenjak aku kuliah, sma, smp, sd, bahkan ketika aku kecil belum mengerti apa-apa. Sebenernya yang menjadi kendala adalah rasa malas yang sering muncul, bahkan aku tak tahu tujuan hidupku untuk apa, parah.
Aku rasa hidupku dulu sangat tak berkualitas, bahkan sangat miris ketika hidupku dipenuhi dengan angan-angan mimpi, bercanda, bermain, bercerita, anehnya lagi hidupku itu dipenuhi dengan sebuah perasaan dan tidak pernah serius apalagi fokus. Sekarang saatnya aku berubah menjadi be my self, karena aku sedah besar, harus tahu mana yang baik dan mana yang buruk.
Bersyukurnya diri ini karena Allah telah menciptakan ummi dan abi yang hebat. Mengajari aku tentang banyak hal, tak pernah mengeluh untuk mendidik 6 anak-anaknya untuk menjadi orang yang luar biasa, selalu memfalitasi apa yang anaknya butuhkan. Allahu Rabb :")
Semua ini tergantung dari diri sendiri, apa kamu hanya berdiam diri dan berada pada sebuah keterpurukan atau kamu harus berubah menjadi lebih baik baik dan menjadi terbaik dihidupmu. Ingat! Sesungguhnya Allah akan merubah suatu kaum apabila kaumnya mau merubahnya.

Pergilah angan-angan karena aku tak mau terlurang!
Pergilah angan-angan karena aku tahu karena ku tahu kau hanya fana dan harus dibuktikan dengan realita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar